Mendulang Rupiah Sambil Kuliah?

17.02 0 Comments


Masa kuliah, masa dimana kita tetap saja jadi siswa cuman ketambahan maha aja di depannya. Bingung juga ya kenapa harus ada istilah mahasiswa, kenapa gak ditulis siswa aja ya? Mungkin karena pelajarannya yang tambah maha sulit, kehidupan cinta yang tambah maha rumit, serta pengeluaran yang maha banyak pula yang memaksa kita harus pintar-pintar ngirit... (kecuali kalian anak bos rokok atau anak empunya toko emas terbesar di kota kalian hehehe)

Karena keadaan yang demikian, terkadang terbesit di benak kita-kita untuk menambah uang saku lewat berbisnis. Mungkin ada juga yang sebenarnya kondisi keuangannya yaa bisa dibilang mampu, tapi tetap mau berbisnis karena ingin mengasah skill-nya dalam berbisnis. Bisa juga karena kita masuk dalam organisasi baik di kampus maupun di luar kampus, yang kebetulan kita dapat posisi di bagian dana usaha-nya (sering disingkat bidang DANUS). Mau tidak mau kita harus mencarikan dana supaya organisasinya bisa tetap berjalan bukan?

 

Berbagai cara dilancarkan oleh para pebisnis-pebisnis dengan segala ide dan kreativitas mereka. Mulai dari berjualan makanan ringan, seperti tahu bakso, pisang cokelat, risol, roti, pie susu, dan juga aneka macam gorengan. Jualan makanan saja tak cukup sebagai pelengkap mereka juga menjual aneka minuman, semisal es pisang ijo, yoghurt, susu kedelai, dan lain-lain. 

Tidak hanya makanan dan minuman saja sebenarnya, beberapa juga jualan pulsa, voucher game, bisnis online, bahkan jualan produk-produk fashion seperti pakaian dan sepatu. Ya hal itu kembali lagi ke para mahasiswa yang menjalankan bisnis itu sendiri, terkadang resiko tinggi dalam jualan juga berbanding lurus dengan 'reward'/pendapatannya. 

Tetapi ada juga yang nyeleneh, misal maen judi online, jual barang-barang yang tak wajar pun juga ada! Hahaha, semua itu kembali ke pribadi masing-masing ya... 

Dalam menjual produknya ada yang sistemnya 'kulakan' ada juga yang produksi sendiri. Tetapi sejauh pengamatan penulis, kebanyakan mereka menemui produsennya lalu pesan banyak untuk dijual kembali ke teman-temannya. Cara ini lebih praktis dan tidak terlalu menguras tenaga daripada kita yang membuat sendiri. Tetapi keuntungan  yang didapat mungkin lebih sedikit daripada kita sendiri yang buat produknya. 

Dalam menjalankan bisnis yang penting selalu pintar-pintar membaca peluang yaa, juga jangan cepat menyerah, dan utamakan kejujuran! Karena sekali anda ketahuan menipu pelanggan anda, mereka mungkin akan langsung menceritakan ke orang lain tentang kebohongan anda yang dampaknya sangat luar biasa buruk ke kelangsungan usaha anda sendiri...

Salam Dahsyat!!!
(kok kaya orang2 MLM yaak?! -_-)

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: